welcome to my blog...

Welcome to My Blog

Sabtu, 09 November 2013

TIPS SUKSES DI OLIMPIADE KEILMUAN


Menjadi Juara suatu kompetisi merupakan kebanggaan tersendiri bagi seseorang. Apalagi sampai mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Internasional. Hal itu membuktikan bahwa sebagai Negara berkembang, Indonesia pun memiliki SDM yang luar biasa dan tidak kalah bersaing dengan Negara maju lainnya. Ditambah lagi jika yang mengharumkan nama bangsa itu seorang muslim. Maka, kompetisi tersebut bisa menjadi sarana dakwah baginya.
Salah satu ajang kompetisi yang cukup bergengsi dikalangan siswa adalah olimpiade keilmuan, seperti OSN, lomba mapel, lomba cerdas cermat, dll. Berbagai cara dilakukan oleh sekolah untuk meraih prestasi sebanyak-banyaknya dalam kompetisi ini, mulai dari bekerja sama dengan lembaga khusus pelatihan olimpiade, mengadakan pelatihan rutin tiap minggunya oleh guru sekolah, dll. Memang untuk memaksimalkan prestasi, diperlukan suatu teamwork antara pihak sekolah dan siswa agar mampu bersaing dengan sekolah lainnya.

Berikut beberapa tips untuk meraih sukses di ajang olimpiade keilmuan menurut saya:

1.   Untuk sekolah:
a. Proses penyeleksian. Utamakan siswa yang memiliki minat atau menyukai pelajaran tsb, lalu yang berbakat. Mengapa mendahulukan minat? Karena kompetisi ini butuh ketekunan. Jika ia suka pelajaran itu, ia pasti bersemangat dan tidak mudah bosan meski harus belajar lebih rajin daripada teman-temannya. Sehingga, tanpa disuruh pun ia sadar bahwa ia harus berlatih sendiri di luar sekolah.

b.   Kepercayaan dan dukungan. Terkadang, sekolah tidak mau mengirim utusan di ajang olimpiade karena takut kalah. Masalahnya, bagaimana bisa menang sementara anda tidak memberi kesempatan siswa untuk mencoba. Jika diberi pilihan antara menang atau kalah, semua orang pasti maunya menang. Begitu juga dengan siswa, ia pasti bersemangat karena ingin menang, terlebih jika dipercaya dan didukung oleh gurunya. Jujur saja, dulu saya tidak yakin dengan kemampuan saya (karena memang bakat utama saya bukan di matematika). Tetapi entah mengapa guru matematika SMP saya saat itu percaya pada saya meski berkali-kali kalah di olimpiade. Karena terus-menerus dipercaya dan didukung, saya mulai percaya diri dan berhasil meraih prestasi di matematika hingga saat ini. Kalau gurunya sendiri tidak percaya bahwa siswanya bisa, bagaimana siswa tersebut memaksimalkan prestasinya? Ia tidak percaya diri dan cenderung malas karena yakin akan kalah. Kepercayaan dan dukungan dari guru akan meningkatkan semangat dan rasa percaya diri siswa

2.   Untuk siswa:
a. X-Factor. Bukan acara tv ya, maksudnya adalah faktor2 di luar diri anda. Memang, olimpiade ini sulit, tetapi ingatlah bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Itulah janji Tuhan kita, Allohurrahman. Karena itu, iringilah usaha dengan ibadah dan do'a. Jaga kesehatan dan ingatlah untuk minta doa orang2 di sekitar anda, terutama orang tua. 

b. Kenalilah macam-macam olimpiade dan tipe soalnya. Ada olimpiade ilmu murni seperti matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi, komputer, astronomi, kebumian (geologi), danmulai thn 2013 ini ada cabang baru di osn, yaitu geografi. Adapula olimpiade ilmu terapan seperti olimpiade sains kedokteran, statistik, akuntansi, programming, dll. Ajangnya pun beragam, mulai dari OSN, lomba mapel, hingga lomba-lomba yang diselenggarakan pihak perguruan tinggi. Masing-masing punya tipe soal yang berbeda, ada yang diambil dari materi sekolah, analisis masalah dan diluar materi sekolah, praktikum, presentasi analisis, essay, dsb. Tipe-tipe ini perlu dikenali agar sebelum menghadapi suatu olimpiade, kalian punya bayangan tipe soal yang akan keluar dan apa yang perlu dipersiapkan  sehingga persiapan lebih matang

c.  Punya buku pegangan olimpiade minimal 1. Selain itu, rajinlah download soal agar bisa latihan menguasai berbagai tipe soal

d.  Rajinlah latihan sendiri dan ikut latihan khususnya. Ingat, kompetisi ini membutuhkan ketekunan. Anda tidak bisa menunggu sampai ada yang melatih anda. Jika ada latihan khusus, ikutilah dengan serius. Jika tidak ada, tidak usah mengeluhkan keadaan karena memang tidak ada gunanya. Lebih baik, anda terus berusaha keras mencapai kesuksesan anda.

e. curilah waktu guru. Tandai dulu soal dan materi yang sulit dan tidak anda pahami. Lalu, saat di sekolah, anda bisa mencuri waktu senggang guru anda untuk bertanya dan minta diajari materi tersebut. Asalkan tidak mengganggu waktu istirahat dan kerja beliau, saya yakin beliau senang melihat siswanya yang sangat antusias dengan pelajaran beliau

f.  Lebih baik fokus di 1 bidang ilmu. Memang tidak salah jika mendalami semua ilmu. Tetapi untuk kali ini, ada baiknya fokus di 1 bidang saja agar penguasaan soal anda lebih maksimal dan juga memberi kesempatan bagi teman anda untuk bersama-sama mengharumkan nama sekolah

g.  Latihlah mental dan penguasaan soal dengan sering mengikuti olimpiade. Deg-degan itu wajar, tapi ada baiknya memanajemen diri agar tidak terlalu nervous di olimpiade. Sering-seringlah ikut olimpiade untuk melatih mental sehingga terbiasa dan mengurangi nervousuntuk olimpiade selanjutnya. Semakin sering mengikuti olimpiade, kita akan semakin mengenal dan menguasai berbagai tipe soal olimpiade. Setelah hasilnya keluar, evaluasi hasil tersebut, dan catat materi apa yang sekiranya masih belum dikuasai. Dengan begitu, kita akan lebih siap menghadapi olimpiade berikutnya

Man jadda wajada, kalimat biasa tapi bermakna luar biasa. Orang berbakat sekalipun akan kalah dengan orang yang bersungguh-sungguh. Bahkan menurut saya, di ajang seperti olimpiade sains, yang dibutuhkan adalah siswa yang tekun, bukan yang berbakat. So, kalah? Ayolah... ini kan bagian dr proses belajar, itu tandanya kita harus lebih giat belajar. Pelan-pelan, tingkatkan prestasi, perbanyak latihan, dan saya yakin kamu pasti bisa juara. Pemenang atau pecundang adalah pilihan, kalo mau menang bersungguh-sungguhlah, going the extra miles!
Biasanya, OSK sekitar awal april, OSP sekitar Juni, dan OSN Agustus/September
Untuk mahasiswa juga ada OSN pertamina, ON MIPA-PT, dll
Ma'akumunnajah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar