Pada tahun
ini (2013) SNMPTN tulis sudah dihapus dan SNMPTN hanya ada jalur undangan.
Meskipun SNMPTN tulis sudah dihapus, sepertinya akan muncul SBMPTN dan tes
mandiri PTN. Berikut ini kami tuliskan beberapa tips yang mudah-mudahan juga
bisa diterapkan dalam SBMPTN. Dan tentunya, mudah-mudahan SBMPTN model soal dan
tingkat kesulitannya tidak jauh berbeda dengan SNMPTN.
Sebelum Test
(Persiapan)
- Menguasai materi; Kuasailah seluruh
materi-materi yang akan diujikan. Menurut saya (penulis), soal test SNMPTN
memiliki kesulitan di atas test UN. Karena itulah, beberapa PTN tidak
setuju hasil UN dijadikan dasar utama masuk PTN. Carilah buku-buku
pemantapan yang berisi materi-materi dasar SNMPTN, maksud saya materinya
bukan pembahasan soal-soal SNMPTN saja. Hal ini mempermudah Anda
mempelajari materi secara menyeluruh. Beda halnya jika Anda mencari-cari
buku pelajaran Anda kelas 1, 2, dan 3 maka seolah-olah terpisah-pisah dan
saya yakin Anda akan pusing dengan buku yang bertumpuk-tumpuk, meskipun
hanya melihatnya apalagi kalau membaca seluruhnya. Di samping itu, tentu
Anda juga perlu buku tentang soal-soal SNMPTN sebelumnya. Anda sebaiknya
persiapan jauh-jauh hari, jika Anda bukan orang jenius, mungkin kurang
jika Anda hanya mempersiapkannya dalam waktu 6 bulan apalagi mempraktekan
jurus SKS (Sistem Kebut Semalam/Sehari/Seminggu/Sebulan). Tentu, sedikit
banyaknya waktu adalah sangat bergantung pada kemampuan dasar yang sudah
Anda miliki dan tinggi rendahnya tingkat passing grade program studi PTN yang ingin Anda ambil.
- Lakukan uji coba (try out); Kami menyarankan Anda berlatih
sendiri dengan jumlah soal dan alokasi waktu yang sama dengan test nyata
SNMPTN. Anda juga boleh mengikuti try out yang diadakan lembaga lain,
tetapi menurut saya itu jauh dari sama dengan SNMPTN yang sebenarnya.
Disamping soal-soal yang biasanya sedikit, terkadang soal-soal itu sudah
dipilah-pilah yang mana mereka (lembaga) memiliki jurus-jurus ampuh
menyelesaikannya dengan mudah. Hal ini mereka tujukan untuk mempermudah
promosi/sponsor jasa mereka.
- Pemilihan Jurusan (Program
Studi); Pilihlah
program studi dan PTN sesuai dengan kemampuan Anda. Jika kemampuan Anda
hanya 35%, kami sarankan Anda tidak memaksakan diri memilih program studi
Pendidikan Dokter, kemungkinan 90% Anda akan gagal, 10%-nya adalah
keberuntungan. Pilihlah pada pilihan pertama, program studi yang sesuai
dengan kemampuan Anda. Untuk pilihan kedua, pilihlah program studi yang
passing gradenya minimal 10% di bawah pilihan pertama.
Saat Test
- Perhatikan baik-baik waktu yang
diberikan dan atur pemanfaatan waktu sebaik-baiknya; Manajemen waktu adalah hal
penting, apalagi untuk mengerjakan test yang diberikan dengan waktu
terbatas. Mungkin ketika latihan, Anda bisa mengerjakan semua soal dalam
sepaket tes SNMPTN. Namu ketika Anda test, maka waktu Anda terbatas. Jadi,
usahakan latihan dengan alokasi waktu yang sama dengan saat tes SNMPTN.
Tanpa manajemen waktu yang baik, Anda tidak akan mampu mengerjakan secara
maksimal. Bisa jadi ada mata pelajaran terlewatkan atau Anda malah
terjebak pada soal yang Anda tidak bisa kerjakan yang mana malah
menghabiskan banyak waktu yang diberikan. Membawa jam tangan mungkin hal
yang baik untuk membantu manajemen waktu Anda.
- Gunakan Alat Tulis Standar atau
Terbukti Lebih Baik dari Kualitas Standar; Anda harus memastikan terlebih
dahulu bahwa alat tulis Anda telah terbukti dapat digunakan mengisi LJK
dan dapat terbaca oleh komputer. Bawalah alat tulis secukupnya, kami
sarankan minimal minimal 2 buah.
- Miliki mata pelajaran andalan,
raihlah nilai maksimum pada mata pelajaran andalan; Ini adalah senjata pusaka jika
Anda tidak menguasai seluruh mata pelajaran. Kerjakan mata pelajaran yang
Anda ahli, pada awal dengan alokasi waktu yang sudah Anda tentukan.
- Kerjakan seluruh mata
pelajaran; Seluruh
mata pelajaran sebaiknya Anda kerjakan, karena itu manajemen waktu sangat
penting. Jika Anda tidak menguasai lantaran kurang tertarik pada mata
pelajaran tertentu maka cukup kerjakan satu atau dua nomor dan pastikan
bernilai benar. Kerjakan dengan tenang dan jaga baik-baik emosi Anda saat
mengerjakan. Jangan coba-coba mencontek ataupun meminta jawaban peserta
lain, karena pengawas dapat saja membatalkan hasil pekerjaan Anda.
Tinggalkan kebiasaan curang Anda di SMA.
- Jangan menebak-nebak jawaban; Kerjakanlah soal-soal yang bisa
Anda kerjakan. Jika Anda cukup menguasai materi SNMPTN, disarankan jangan
menebak-nebak jawaban, tinggalkan yang tidak bisa Anda kerjakan.
Terkecuali jika Anda hampir tidak menguasai sama sekali, silahkan saja
tebak-tebak berhadiah.
- Raihlah nilai kumulatif positif
pada masing-masing mata pelajaran; Nilai kumulatif adalah nilai total
masing-masing mata pelajaran. Jangan sampai salah satu mata pelajaran Anda
bernilai negatif.
Pasca Test
- Koreksi hasil pengerjaan Anda
di rumah, evaluasi dan hitung persentase nilai Anda.
- Anda boleh menggunakan daftar
perkiraan passing grade di sini sebagai acuan dengan menambahkan
toleransi untuk lebih aman 10%. Jadi jika passing grade Anda 40%, maka
anggap yang harus Anda hasilkan adalah lebih dari 50%.
- Periksa apakah hasil Anda sudah
memenuhi point 2 di atas terhadap pilihan pertama, kemudian periksa juga
untuk pilihan kedua.
- Jika nilai Anda jauh di
atasnya, Anda boleh berlega hati tetapi tetap berdoa mudah-mudahan bisa
masuk, jangan pernah menyombongkan diri karena sehebat apapun Anda, Tuhan
tidak akan suka…. Jika ternyata nilai Anda pas-pasan terhadap passing
grade, lebih banyaklah berdoa, boleh Anda juga bersiap-siap mencari jalur
alternatif… Jika nilai Anda ternyata jauh di bawah passing grade,
siap-siap cari jalur lain aja ya… Tetap jangan berkecil hati, mungkin
jalur hidup Anda bukan melalui ini.
Oke, itu
saja yang ingin kami bagikan, semoga bermanfaat…
Selamat
mengikuti SBMPTN
Semoga
sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar